Sunday, 14 December 2008

Pulau Terasing

Di tengah samudera luas nan terbentang
Sebutir benih kasih tersemai
Disitu pepohon nyiur melambai-lambai
Buahnya muda, lebat
Airnya semanis madu, isinya putih suci
Di keteduhan bayang dedaunan aku berehat
Dari sinar sang suria yang setia memancar

Aku bisa seharian berlari
Berkejar-kejaran bersama ombak yang menghempas
Menghempas, membelai butiran pasir pantai yang memutih

Dan teman ku jua burung-burung laut silih menyinggah
Menghilangkan penat dan lelah
Seakan kisah yang tak sudah-sudah
Perjalanan seharian yang jauh dan panjang
Mereka bercerita tentang alam
Juga bingkisan kisah semalam
Hari ini kepastian tapi esok masih berbalam

Bayu laut berhembusan tika dinihari
Lembut menyapu pipi
Dalam buai terentang
Aku lewati mimpi-mimpi malam
Malam yang indah bertemankan gugusan bintang-bintang

Seirama sang fajar menyingsir dan sehening kabus berpadu
Berpadu dan menyatu
Dalam nuansa pagi penuh syahdu
Menyambut hadirnya hari baru



Seja o primeiro a comentar

Post a Comment

Titipan Kata

'

  ©Kehidupan: Catatan Kembara. Template by Dicas Blogger.

TOPO